Selasa, 10 Februari 2009

Honor Panwascam Naik Seratus Persen

Jombang, Bhirawa
Panitia pengawas pemilu 2009 ditingkat kecamatan bisa bernafas lega, pasalnya honor pengawas pemilu legislative dan pemilu presiden yang dilantik, Selasa (10/2) kemarin dikabarkan naik. Kenaikan honor mereka hingga mencapai seratus persen

Demikian yang dikatakan ketua Panwas kabupaten, M Fatoni usai pelantikan dan pengambilan sumpah atas 63 panwascam yang digelar di ruang bung Tomo pemkab Jombang. Dikatakannya, honor panwas pemilu 2009 ditingkat kecamatan jauh dibanding saat pilkada lalu. Honor panwascam pada pilkada lalu sebesar Rp 350 ribu.” Untuk ketua, honornya sebesar Rp 1 juta sedangkan anggota sebesar Rp. 750 ribu,”ujarnya menjelaskan.
Namun, Fatoni menambahkan untuk sementara ini panwascam diharap bersabar terlebih dahulu. Karena anggaran dari pemerintah pusat baik untuk honor maupun yang lain hingga saat ini belum turun. “ Karenanya pelantikan inipun agak terlambat dilakukan,”tandasnya.
Usai dilantik, tugas panwascam yang segera harus dilakukan adalah membentuk Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) ditingkat desa. Dikabupaten Jombang jumlah PPL yang harus dibentuk sesuai jumlah desa sebanyak 306 petugas. “Untuk PPL ini paling lambat akhir Pebruari 2009, PPL harus sudah terbentuk, begitu juga sekretariat panwas dimasing-masing kecamatan,”tambahnya.
Mantan anggota panwas pilkada ini juga mengingatkan, personel panwascam yang baru dilantik, segera berkoordinasi dengan Muspika. Dan dalam melaksanakan pengawasan pemilu agar tetap berpedoman amanat undang-undang. “Saya minta kepada Panwascam untuk bekerja secara profesional, non partisan dan proporsional, apalagi tahapan pemilu sebentar lagi adalah kampanye terbuka,”tandas Fatoni mewanti-wanti.
Menanggapi kenaikan honor panawascam ini, ketua panawascam Tembelang, Rifai menyambut baik. Hal ini dikarenakan, tugas-tugas panwas yang berada dilapangan banyak mengeluarkan biaya terutama transportasi dan konsumsi.” Sudah sewajarnya honor panwas kecamatan ditambah. Karena kita kerjanya dilapangan,”ujar Rifai yang juga menjadi panwascam pada pilkada lalu ini menanaskan.
Sementara Bupati Suyanto yang hadir bersama wabup Widjono Soeparno berpesan agar agar dalam melaksanakan tugas, panwascam tetap berpedoman pada ketentuan aturan yang sudah ditetapkan. Karena aturan pemilu sekarang ini masih belum mutlak dan mengandung sebuah kepastian. “ Terutama terkait sah dan tidaknya kartu suara yang akan dicontreng oleh warga masyarakat yang memiliki hak suara pada pemilu legislative,” tegas Bupati bupati yang juga ketua DPC PDIP Jombang ini mengatakan.Rur.


1 komentar:

KHOFIFUL mengatakan...

wah enak banget kuwi...mau donk