Rabu, 15 April 2009

Panti Rehabilitasi, Tolak Rawat 6 Caleg Stres


Jombang, Bhirawa
Bagi keluarga caleg yang mengalami depresi atau gangguan jiwa akibat tidak lolos dalam pemilu 9 April lalu, harus kembali menyiapkan biaya tambahan. Pasalnya untuk menitipkan caleg stress tidak mudah, bahkan bisa ditolak Panti Rehabilitasi.
Hal ini seperti yang dilakukan pengasuh panti Rehabilitasi Griya Cinta Kasih yang berada di Desa Sumbermulyo Kecamatan Jogoroto, yang telah menolak sebanyak 6 caleg stress.” Sudah ada 6 yang dibawa kesini oleh keluarga caleg, sejak usai pemilu kemarin,”ujar Jami’in pemangku Yayasan Penuh Warna Pondok Griya Cinta kasih, Rabu (14/4) menjawab bhirawa.

Ke 6 caleg yang sempat dibawa keluarga mereka ke panti rehabilitasi yang berdiri sejak 2005 lalu ini tidak hanya berasal dari kabupaten Jombang saja. “Dua orang diantaranya dari Ponorogo dan Nganjuk, setelah engetahui calon pasien adalah seorang caleg maka kita tolak,”imbuhnya seraya menolak menyebut identitas caleg dengan alasan hal itu adalah privasi mereka.
Penolakan untuk merawat para calon wakil rakyat yang tidak lolos dalam pileg ini lanjut Jami’in, karena menurutnya, caleg-caleg ini dipastikan masih memiliki biaya untuk merawat keluarganya.” Mereka masih bisa membawa ke RS jiwa atau panti yang lain. Kalau disini semuanya kan swadaya dari kita sendiri,”tandasnya.
Bagaimana bisa tahu mereka adalah caleg ? dikatakannya saat diminta identitas dan penyebab gangguan jiwa keluarga menjelaskannya.” Mereka kita minta kronologis akibat gangguan jiwa yang akan dirawat disini. Bahkan sudah ada yang memang benar-benar stress,”imbuh stevanus Mario Edward, Sekretaris Yayasan Penuh Warna, Griya Cinta Kasih Jombang.
Panti rehabilitasi Griya cinta Kasih ini kini masih merawat pasien sebanyak 60 orang. Mereka berasal dari berbagai daerah. “ Proses rehabilitasinya biasa saja, kalau malam dengan system agama, dan jika pagi kita ajak olahraga dan diajari bercocok tanam,”pungkas Jamiin mengatakan.rur



Tidak ada komentar: