Kamis, 22 Januari 2009

Polisi Amankan Truk Pengangkut 2 Ton Pupuk Bersubsidi


Jombang, Bhirawa
Sebuah truk yang mengangkut sebanyak 2 ton pupuk bersubsidi terpaksa diamankan aparat kepolisian, Rabu (21/1) malam. Pasalnya pupuk jatah petani Jombang ini diduga akan diselundupkan ke luar daerah Jombang.

Pengamanan truk bermuatan pupuk bersubsidi ini dilakukan aparat kepolisian Polsek Wonosalam di Jalan Raya Desa Pucangrejo Kecamatan Wonosalam. Petugas yang sedang melakukan operasi merasa curiga adanya sebuah mobil boks berwarna putih bernopol Z 8770 HD yang disopiri Santoso (31), warga Dusun Gambuan Desa Modongan Kecamatan Sooko, Mojokerto, bersama Sutiono (36), warga Desa Tukum Kecamatan Wonosalam yang meluncur keluar kawasan Wonosalam.
Merasa curiga, polisi menghentikan kendaraan dan meminta sopir untuk menunjukkan surat-surat. Polisi juga meminta pengemudi membuka membuka boks dan ternyata kendaraan itu mengangkut pupuk bersubsidi.“Kami merasa curiga, mobil boks digunakan mengangkut pupuk pada malam hari. Apalagi pupuk itu berlabel bersubsidi, karenanya terpaksa kita amankan,”ujar AKP Abdul Sukur, Kapolsek Wonosalam menandaskan.
Kapolsek juga menyatakan, pihaknya khawatir, pupuk bersubsidi yang merupakan jatah petani Jombang itu hendak diselundupkan ke daerah lain.” Dan ternyata benar, dari pengakuan keduanyadiakui bahwa pupuk-pupuk tersebut hendak mereka jual kembali ke wilayah Mojokerto, dengan harga di atas HET (Harga Eceran Tertinggi),”imbuhnya.
Dari pengakuan tersangka itu dikatakan, bahwa pupuk itu dibeli dari salah satu toko di Wonosalam dengan harga antara Rp 81 hingga 90 ribu, selanjutnya akan dijual kembali dengan harga Rp 100 ribu,”Ini kan tidak boleh, karenaya keduanya bersama barang bukri terpaksa kita amankan,” imbuh Kapolsek.rur


Tidak ada komentar: