Selasa, 05 April 2011

Program Sanitasi Jombang, Menarik Perhatian Pemerintah Laos

Jombang, Bhirawa
Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dan ODF (Open Defecation Free) atau tidak buang air besar di sembarang tempat menarik perhatian pemerintahan Laos. Jum’at (31/3) rombongan negara tetangga ini meninjau langsung program yang didanai word bank ini.

” Kita dari pemerintahan Laos ingin belajar tentang program STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) yang telah diterapkan di kabupaten Jombang,”ujar Dr.Van Kongkeo Deputy Director Champasack Provincial Health Department Laos saat bertemu Wakil Bupati Jombang Widjono Soeparno dengan bahasa ingglis fasih.

Van Kongkeo yang memimpin langsung rombongan Water and Sanitation Program (WSP) Laos ini juga didampingi Kementrian Kesehatan RI serta perwakilan UNICEF Laos meninjau langsung program di Desa Temuwulan Perak Jombang. ”Di Propinsi Kami ada 600 Desa dan telah menjalankan program STBM hanya 6 desa,” ujar pria yang menjabat setingkat Kepala Dinas Kesehatan Provinsi di Laos ini menyatakan.
Hal terpenting yang menjadi perhatian atas keberhasilan program sanitasi ini salah satunya perubahan prilaku masyarakat yang bisa menyadari akan pentingnya kebersihan lingkungan. ” Bagaimana bisa merubah perilaku masyarakat untuk sadar dan mengerti akan kebersihan lingkungan, ini yang penting kita pelajari,”tandas Van Konkeo menambahkan.
Kepala Dinas Kesehatan Suparyanto menyatakan, keberhasilan program sanitasi ini salah satunya karena dukungan masyarakat dan pemerintah desa bersama BPD yang sangat berperan dalam merubah prilaku masyarakatnya. Disamping itu, dukungan dana dari APBD kabupaten juga dikucurkan. ”Pemerintah kabupaten melalui APBD juga memberikan dana pendamping yang nilainya Rp 300 juta rupiah. Dari dukungan dana itu justru kembali lebih besar. Yakni hingga Rp 1,7 Milyar,”bebernya mengatakan.
Dikatakan Suparyanto, pemkab Jombang telah menjalankan program sanitasi ini sejak 2008 lalu, program STBM yang didanai oleh World Bank (Bank Dunia, red) telah dijalankan di beberapa desa. Hasilnya, dari survey lapangan yang dilakukan Dinas Kesehatan, kasus diare yang ditemukan turun drastis. “Ada penurunan kasus diare di Jombang dari tahun 2008 sampai 2010 yang sangat tajam, ini adalah sebuah keberhasilan,” tandasnya mengatakan sebelumnya juga program sanitasi ini juga mendapatkan kunjungan dari Bill and Melinda Gates Foundation pada 2010 lalu

Tidak ada komentar: