Selasa, 09 Desember 2008

Awas, Calo CPNS Mulai Ber-aksi


Soal-soal ujian CPNS sejak sore kemarin telah dititipkan di Polres Jombang. Untuk pengamanan sebanyak 10 petugas dari polres dan satpol PP akan menjaga hingga besuk pagi.


Jombang, Bhirawa
Menjelang ujian seleksi CPNS di lingkungan pemkab Jombang, para calo pegawai negeri mulai beraksi. Mengaku sebagai orang dekat pejabat pemkab, mereka menawarkan jasa dan menjanjikan bisa meluluskan sebagai CPNS, namun peminat harus membayar sesuai dengan nominal yang telah ditentukan.
Ujian seleksi Calon Pegewai Negeri Sipil di lingkungan pemkab Jombang, bakal digelar serentak hari ini, Rabu (10/12) dan diikuti sekitar 7.216 peserta. Mereka merebutkan 332 formasi yang tersedia.

Informasi yang diperoleh bhirawa menyebutkan tidak hanya lulusan sarjana yang berminat menjadi CPNS yang mereka incar, para calo ini juga membidik lulusan SMA yang ingin bekerja sebagai pegawai honor dilingkungan pemkab juga menjadi sasaran.
Melalui calo ini, untuk bisa lolos menjadi CPNS dilingkungan pemkab Jombang, bagi lulusan sarjana harus menyediakan biaya sebesar Rp 25- 50 juta. ” Sebelum ujian harus menyerahkan uang sebesar Rp 10 juta,”ujar salah satu sumber bhirawa yang enggan disebut namanya menceritakan.
Sedangkan bagi mereka yang hanya lulusan SLTA dan berminat menjadi pegawai honor dilingkungan pemkab, mereka cukup membayar Rp 7 juta. “Dalam dua tiga tahun nanti, janjinya bisa diluluskan manjadi CPNS,”imbuh ibu dengan lima anak ini menuturkan.
Menanggapi adanya praktek calo CPNS ini, Kepala BKD Jombang, Hasan, MSi, mengingatkan kepada semua peserta seleksi CPNS agar tidak mudah percaya dengan janji-janji orang yang tidak jelas. ” Seleksi ini murni, tidak ada calo-calo. Kalau hasil ujian bagus tentu akan diterima. Kuncinya belajar agar bisa mengisi dengan benar soal-soal yang diujikan,”jelasnya ditemui sesaat sebelum menerima kunjungan DPRD propinsi dalam rangka Jasmas, Selasa (9/12) diruang Kartini.
Dikatakannya, dalam pelaksanaan seleksi CPNS pada tahun 2008, pemkab Jombang mendapatkan kuota CPNS sebanyak 332. dengan rincian, untuk tenaga pendidikan/guru sebanyak 235 orang, tenaga kesehatan sebanyak 61 dan tenaga teknis sebanyak 36 orang.” Yang terendah adalah D2 atau PGSD,”imbuhnya.
Sementara itu, dalam pelaksanaan ujian CPNS dikabupaten Jombang, (10/12) sebanyak 25 sekolah mulai tingkat SD hingga SLTA terpaksa diliburkan, karena ruang kelasnya digunakan sebagai ruang ujian.” Terutama yang berada di kecamatan Kota,”tutur Kepada Dinas Pendidikan, Settyo Darmoko dihubungi melalui telpon.
Beberapa sekolah yang siswanya terpaksa diliburkan diantaranya adalah, SMAN 1,2,3, SMK N 1,2,3, SMPN 1,2,5, SMK Dwija Bakthi, SMK PGRI 1, SMA PGRI 1,2, SMA Muhamadiyah, SDN Tugu,1-2, SDN Kepanjen, dan SMK 10 Nopember,”Yang agak jauh SMPN 5 dan SDN Kepanjen,”tandasnya.

Tidak ada komentar: