Kamis, 18 Desember 2008

Jombang Kembangkan SRI

Jombang, Bhirawa
Kabupaten Jombang menjadi salah satu daerah uji coba pengembangan pertanian dengan model tanam System Rice Intentification atau SRI. Model tanam SRI ini hanya diujikan pada dua kabupaten di Indonesia yakni di kabupaten Garut Jawa Tengah dan Jombang Jatim.


Di kabupaten Jombang, penanaman padi serentak dengan menggunakan SRI diujicobakan pada lahan persawahan seluas 67 Ha yang berada di Desa Balongsari, Kecamatan Megaluh Jombang.
Ketua Himpunan Kelompok Tani Indonesia (HKTI) Jombang Sadarestuwati mengatakan dengan tanam model SRI, kualitas produksi padi dipastikan akan lebih baik dibanding system yang tradisional.” Kemampuan untuk menghasilkan produksi pertanian padi akan melimpah,”ujarnya saat hadir pada pembukaan gerakan tanam SRI dan sarasehan dengan kelompok tani di Desa Balongsari, Kecamatan Megaluh (17/12), kemarin.
Adik kandung bupati Jombang ini juga meyakinkan bahwa dengan system tanam SRI petani tidak perlu takut takut lagi dengan serangan hama yang akan menyerang tanaman organic ini. ’’Dengan sistem ini juga akan mengontrol proses tanam hingga masa panen, Jangan terlalu takut pada kemungkinan adanya hama pada tanaman,’’tambahnya.
Menurut Estu menjadi petani juga harus memiliki sebuah cita-cita mampu menjadi pengekspor beras. ’’Menjadi pengekspor beras harus tentunya dengan berbagai persyaratan baik terkait persoalan manajemen pertanian maupun teknologi pertanian yang harus dikembangkan seperti SRI ini,’’ tambah Estu.
Sementara itu, wakil bupati Jombang Widjono Soeparno mengatakan dengan model tanam menggunakan SRI pihaknya optimis bisa membantu meningkatkan kesejahteraan petani. Karena dengan menggunakan sistem berdasar prinsip organik tersebut akan berdampak pada peningkatan kualitas produksi padi di tengah persaingan kualitas produk hasil pertanian yang lain. ’’Saya optimis hasil produksi padi pada panen tahun depan akan meningkat, baik dari sisi kuantitas maupun kualitasnya,’’ tutur Widjono.
Mantan sekdakab ini juga mengungkapkan, bahwa kabupaten Jombang merupakan salah satu penghasil beras. ’’Kita patut bangga atas surplus produksi pertanian pada tahun 2008, Kabupaten Jombang berada di atas tingkat prosentase di atas lima persen,”bebernya seraya mengatakan, hal ini dibuktikan dengan penghargaan yang diterima kabupaten Jombang pada bulan Desember ini dan salah satunya adalah bidang pertanian. rur

Tidak ada komentar: