Minggu, 22 Juni 2008

Jelang Pilkada, Bupati Tekankan Netralitas PNS



Jombang, Bhirawa

Menjelang pelaksanaan pemilihan bupatid an wakil bupati Jombang, Bupati Ali Fikri kembali mengingatkan PNS dilingkungan pemkab Jombang agar menjaga Netraltas sebagai abdi masyarakat. Himbauan ini disampaikan pada apel bersma pegawai negri sipil di halaman pemkab Jombang, Selasa (17/6).

" Saya tegaskan dan memerintahkan pada seluruh PNS, baik yang memegang amanat distruktural maupun tidak, berkaitan dengan netralitas. Ini menjadi penekanan pertama untuk siapapun"pinta Ali Fikri yang menjadi irup upacara pertama sejak menjabat bupati.

Karena netralitas lanjut Ali Fikri bukan hal baru, netralitas sudah berjalan sejak reformasi. Dikatakannya sebagai pegawai negeri harus tahu aturannya, termasuk batas sanksi, baik terkait disiplin , karena akibat tidak netral PNS sering kali terjadi salin fitnah, ketika tidak saling menadari kesalahan." Ini yangharus disadari semua pihak, Ini penting, karena saya yakin pemerintah membuat aturannya terkait hal ini tidak main-main,"imbuhnya seraya mengatakan apalagi berkaitan dengan pergeseran pemerintahan, yang berdampak, dari bagian pemerintah baik dari kabupaten/kota hingga desa sekalipun harus netral,"tandasnya.

Ali Fikri mengakui untuk menegakkan Netralitas memang tidak mudah. Namun hal itu harus dijalankan. " Dan jangan dianggap untuk mengingatkan netralitas, karena saya orang yang sakit hati, bagi saya pribadi urusan pribadi urusan pribadi. Jangan diartikan macam-macam. Kalau saya ditakdirkan disini sebagai kepala daerah saya harus menjalankan tugas sebagai kepala daerah,"tandasnya.

Masih menurut Ali Fikri, sebagai bupati dirinya memeiliki beban tugas yang lebih berat dari pada saat menjabat wakil bupati. " Dari sisi tetentu, beban tugas yang lebih besar sekarang dari pada sebelumnya, termasuk pada waktu yang pendek sekian bulan ini, karena pada 24 September berakhir pada saat yang sama APBD pada puncak pelaksanaan. Sebab, kalau sampai terjadi stagnasi akan berdampak pada pelaksanaan APBD dibelakang hari bahkan selanjutnya,"tandasnya.

Disamping itu, Bupati yang baru dilantik 12 Juni lalu oleh Gubernur Jatim Imam Utomo ini juga mengingatkan, tugas pelayanan kepada masyarakat harus menjadi prioritas." Jangan sampai tugas melayani masyarakat terkendala hanya karena persoalan sepele,"pungkasnya.ramadlan

Tidak ada komentar: