Rabu, 18 Juni 2008

Tolak Direksi Baru, Karawan PTPN X Ngadu DPR RI



Jombang, Bhirawa

Sekitar 1000 petani tebu yang tergabung dalam Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) dan karyawan PTPN X, Rabu (18/6) berangkat menuju Jakarta. Mereka mengadu ke DPR RI untuk menolak kebijakan pemerintah yang menerapkan kebijakan KSO di PG Ngudirejo Kediri serta menolak pergantian Direksi PTPN X.

Berangkat dari Pabrik Gula (PG) Djombang Baru, ratusan petani dan karyawan PTPN X menumpang sekitar 17 bus menuju Jakarta, rencananya mereka akan melakukan aksi demo di gedung DPR RI, serta Istana Negara, hari ini (19/6).” Kita akan bertemu dengan komisi VI DPR RI, membahas pergantian Direksi PTPN X serta kebijakan KSO ini,”terang H. Basyaruddin ketua APTR PG Djombang Baru.

Menurut Basyarudin, kebijakan KSO dengan PT Kencana Gula Manis (KGM) yang diterapkan di PG Ngudirejo, dikhawatirkan akan berimpilikasi pada penghasilan petani tebu. Hal ini seperti yang telah terjadi dalam penetuan harga gula sekarang. Petani minta harga Rp 5.375 akan tetapi harga yang tetapkan hanya Rp 5000. “ Padahal hasil analisa Dewn gula harga yang layak adalah Rp 5.230 ini belum sewa lahan, biaya garap serta belum diasusmsikan dengan kenaikan harga BBM,”tambahnya.

Disamping itu, kekhawatiran dengan penarapan sistem KSO yang dilaksanakan di PG Ngudirejo adalah berpindahnya aset pabrik gula yang akan dikuasai investor. “ Karena yang bermain dan berperan adalah pemain gula,karena pemilik KGM adalah pemain gula,’tandasnya.

Sementara, terkait pergantian Direksi PTPN X Jawa Timur, Adi Prasongko dan Direktur Keuangan Thendri Supriatno ini juga disinyalir akibat pembelaan Dirut pada petani dan penolakan sistem KSO. “ Pencopotannya sangat mendadak, dan tidak prosedural. Apalagi pengantinya bukan dari profesional, “ujar Adi Baskoro salah satu karyawan PTPN X.

Karenanya, lanjutnya para petani dan karyawan PTPN X menolak sistem KSO, menolak pergantian Direksi baru dan meminta Direksi lama dikembalikan. “ Tanpa KSO PG Ngudirejo tetap bisa jaya, “seperti yang tertulis di poster –poster yang mereka bawa.

Petani dan karyawan PTPN X yang ikut ke Jakarta diantaranya datang dari PG Djombang Baru, PG Mrican, PG Tjukir Jombang, PG Gempol kerep Mojokerto, PG Krembung Sidoarjo,empat karyawan rumah sakit yang dikelola PTPN X Jawa Timur serta petani tembakau Jember. ramadlan

Tidak ada komentar: