Senin, 17 November 2008

3873 Guru TPQ Terima Honor



Wabup Widjono Soeparno saat memberikan insentif kepada guru ngaji TPQ di pendopo kabupaten Jombang.


Jombang, Bhirawa
Pemerintah kabupaten Jombang, Senin (17/11) kembali mencairkan insentif guru ngaji pada Taman Pendidikan Al Quran (TPQ). Sebanyak 3873 guru ngaji menerima honor untuk satu tahun anggaran sebesar Rp 400 ribu.


Pencairan insentif atau honor kepada guru ngaji ini diberikan langsung oleh oleh wakil bupati Widjono Soeparno di pendopo kabupaten Jombang. Wabup mengatakan pemkab telah mengalokasikan dana untuk guru ngaji melalui APBD 2008 sebesar Rp 1,5 miliar. Dari 1500 lembaga TPQ yang ada dikabupaten Jombang baru sebanyak 1251 lembaga yang mendapatkan insentif.” Setiap lembaga mendapatkan 1.200.000,” tuturnya.
Wabup mengakui apa yang diberikan pemkab Jombang kepada guru ngaji nilainya sangat sedikit. “ Bantuan ini nilainya memang sangat sedikit, tidak sebanding dengan perjuangan para guru ikut serta dalam memberantas buta huruf khususnya huruf alqur’an bagi para penerus bangsa,”ujar Widjono menuturkan.
Meski demikian, mantan sekdakab ini yakin, bantuan ini bukan menjadi prioritas utama para guru ngaji dalam berjuang. Karena selama ini, tanpa adanya pemberian insentif perjuangan memberantas buta huruf sudah dilakukan.” Dan semuanya sudah menjadi panggilan jiwa untuk berjuang. Dan tanpa ini (honor) pun guru-guru tetap mengajar membaca alquran mencerdaskan penerus bangsa di kampong dan lembaga masing-masing,”imbuhnya.
Pemerintah, lanjut wabup Widjono setiap tahun akan berusaha memberikan honor bagi guru-guru ngaji dan guru diniyah. Sehingga semua lembaga yang kini belum mendapatkan karena keterbatasan dana dari APBD, pada tahun berikutnya dipastikan bisa mendapatkannya.” Tidak menutup kemungkinan anggaran ini ditambah, agar semua lembaga TPQ yang ada sekitar 1500 itu bisa terkafer semua,”tandasnya.
Namun demikian, diharapkan, dalam pemberian honor kepada para guru ngaji juga diharapkan ada criteria atau semacam sertifikasi yang dilakukan oleh Departemen Agama.” Dan pemkab siap untuk memfasilitasi proses sertifikasi kepada guru –guru ngaji serta lembaga yang ada,”pungkasnya.
Disamping menerima uang insentif, para guru ngaji ini kemarin juga menerima pembinaan terkait baca alguran serta methode menghafal dari ustadz mashuri pengasuh PP Alquran diwek Jombang. Rur.

Tidak ada komentar: