Kamis, 20 November 2008

Budaya Jmbang


Menengok Ritual Kum-kum Sinden di Sendang Made
Jombang, Bhirawa
Kantor Pariwisata Budaya Pemuda dan Olah raga (PARBUPORA) kabupaten Jombang, kembali menggelar ritual wisuda Sinden. Sebanyak 47 calon sinden dan 8 pedalang, pada Kamis (20/11) siang diwisuda dalam ritual Kum-kum Sinden dengan siraman air Sendang Made, yang berlokasi di Desa Made kecamatan Ngusikan


Kegiatan wisuda ini merupakan kegiatan rutin setiap tahun yang diikuti bagi calon-calon sinden dan dalang asal kabupaten Jombang dan sekitarnya. Air sendang Made dipercaya bisa digunakan sebagai obat awet muda.
Sebelum memasuki lokasi sendang yang pernah dihuni keturunan keluarga Majapahit ini, para calon seniman jawa inipun harus berbaris dengan penuh harap. Proses ritual ini yang dilangsungkan diharapkan bisa membawa mereka menjadi sorang sinden dan dalang yang handal serta laris.
Menurut mitos yang berkembang dimasyarakat dengan melakukan ritual disini, para sinden akan memiliki dua manfaat. Selain akan nampak awet muda, mereka juga tidak akan pernah sepi order. “Dan ternyata memang benar. Setiap sinden yang pernah mandi di sini, selalu tampak anggun,” ungkap, Eni Sulustyowati salah satu calon sinden menuturkan.
Perempuan asal Desa Katemas kecamatan Kudu Jombang, yang telah menjalani hidupnya sebagai sinden ini menambahkan ritual di sendang drajat ini memiliki kahsiat awet muda, air Sendang Drajat juga diyakini akan bisa membuat suara sinden menjadi merdu. Mitos ini seakan-akan selalu menjadi kenyataan bagi yang pernah mengalaminya. “ Ritual ini sudah terjadi turun temurun sejak kerajaan Airlangga, dan hampir semua sinden dan meyakini itu,”imbuhnya.
Sementara itu, Supono (44), juru kunci Sendang Drajat menjelaskan.
Selain acara Wisuda sinden dan dalang acara ini juga dirangkai dengan kegiatan berupa ---Sedekah Desa--- yang oleh Masyarakat Desa Sendang Made dan sekitarnya. “ Masyarakat desa selalu berduyun-duyun membawa tumpeng untuk selamatan di sekitar sendang drajat, seperti sekarang ini,”tutur kaket yang meneruskan tugas pendahulunya ini menceritakan.
Kepala Kantor Parbupora, Harry Kusnadi menambahkan, bahwa Ritual budaya kum-kum Sinden yang merupakan ajang untuk Wisuda Sinden ini sudah menjadi agenda rutin tahunan. Setiap menjelang akhir tahun, puluhan sinden dan dalang di kabupaten Jombang dan daerah sekitar mengikuti wisuda dengan ditandai siraman air dari kawasan Sendang Drajat. “ Sejak menjadi agenda tahun enam tahun lalu, tidak kurang dari 250 sinden dan 56 dalang yang telah di Wisuda di Sendang Made ini,”bebernya. rur

Tidak ada komentar: