Selasa, 25 November 2008

Masyarakat Miskin Dapat Layanan KB Gratis


Jombang, Bhirawa
Masyarakat Miskin di Kecamatan Ngusikan kabupaten Jombang, Selasa (25/11) kemarin mendapatkan layanan KB gratis. Program layanan Keluarga Berencana (KB) gratis bagi penduduk miskin ini diberikan Badan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Propinsi Jawa Timur dalam rangka peringatan hari KORPRI ke 37 dan Gerak PKK.

Dalam kegiatan yang dihadiri langsung Kepala BKKBN Prop Jatim, Drs. Mohammad Is, MM, Plt Sekdakab Jombang, Munif Kusnan, MSi dan kepala badan KB kabupaten Jombang, M. Amin Sani, sebanyak 124 masyarakat miskin mendapatkan pelayanan KB gratis yang dipusatkan di Puskesmas Keboan Kecamatan Ngusikan, dengan berbagai kontrasepsi. “Kita menjaring masyarakat yang tidak mampu dan tidak akses karena jauh dari pusat layanan, agar ikut ber KB,”terang Muhammad Is disela-sela kegaiatan.
Dikatakannya, para ibu usia subur yang mendapatkan layanan KB gratis itu diantaranya, sebanyak 84 orang dengan menggunakan konttrasepsi Implant, 34 menggunakan KB suntik serta 4 orang menggunakan IUD.”Mereka rata-rata usia antara 25 hingga 35 tahun,”imbuhnya.
Sasaran KB gratis bagi masyarakat miskin, ditambahkan Kepala Badan KB kabupaten Jombang, M. Amin Sani, karena masyarakat ini menyumbang paling besar atas pertumbuhan penduduk.”Rata-rata jumlah anak mereka lebih dari 3 orang, “ujarnya.
Pada tahun 2008 ini, Amin Sani menargetkan sebanyak 28 ribu masyarakat ikut menjadi peserta KB baru. Untuk memenuhi target ini, dikatakannya, pihaknya masih mengandalkan Poshyandu sebagai ujung tombak menjaring peserta KB, disamping petugas lapangan KB (PLKB) yang dimiliki.” Karena petugas lapangan kita masih kurang, petugas kita banyak yang pensiun,”ungkapnya. Seraya mengatakan idealnya, setiap petugas Lapangan KB menjangkau dua desa, padahal, jumlah petugas KB di kabupaten Jombang hanya sebanyak 164 orang sedangkan jumlah desa/kelurahan sebanyak 306.
Meski tidak menyebut jumlah pengguna KB di kabupaten Jombang, Amin sani mengatakan, pertumbuhan masyarakat Jombang masih relative rendah dibanding Jatim secara keseluruhan.

Tidak ada komentar: