Rabu, 05 November 2008

KAJI- KarSa Kalah Dengan Golput


Jombang, bhirawa
Meski penghitungan suara pilgub Jatim putaran ke II belum kelar, namun hasil penghitungan sementara, warga yang tidak menggunakan hak pilihnya alias Golput di kabupaten Jombang terlihat masih lebih banyak dari perolehan suara dua pasangan cagub, yakni Khofifah- Mudjiono (KAJI) dan Soekarwo- Saipul (KarSa).

Angka Golput hingga kemarin, mencapai sekitar 421.431 atau 43,48 persen dari total daftar pemilih sebanyak 969.302 pemilih. Jumlah golput Pilgub putaran ke II ini meningkat tajam dibanding putaran pertama yang hanya sebanyak 282.610 pemilih atau 29,3 persen dari total pemilih sebanyak 963.262.
Sementara dari perhitungan sementara, pasangan nomor urut satu, KAJI pada putaran ke II ini memperoleh sebanyak 256.864 atau 48,74 persen suara dari total suara sah, 526.930 suara, sedangkan pasangan KarSa meraup sebanyak suara 270.084 atau 51,26 persen suara sah.
Dari pantauan, koran ini angka Golput secara berturut-turut terlihat mualai dari Kecamatan Jogoroto sebanyak 49,7 persen, Kecamatan Gudo 47,8 persen, Perak 47,1 persen, kecamatan Kesamben 47,1persen dan kecamatan Ngoro golput menunjukkan angka 46,8 persen.
Menanggapi tingginya angka Golput ini, Ketua Panwas Kabupaten Jombang, Hj Ainaul Mardliyah MPdI mengatakan, banyak foktor yang mempengengaruhi peningkatan angka golput ini. Diakatkannya, salah satu adalah minimnya sosialiasai oleh pelaksana pilkada baik KPU maupun Panwas. “Karena anggaran Pilgub putaran kedua dari Pemprop terlambat turun, sehingga sosialisasi kurang optimal,”bebernya.
Dari 21 kecamatan di Jombang, Karsa unggul di 11 kecamatan dan Kaji menang di 10 kecamatan. Keunggulan Karsa ini umumnya disokong dari kantong-kantong PDI Perjuangan dan Golkar, seperti Kecamatan Jombang, Megaluh, Tembelang dan lima kecamatan di utara sungai Brantas serta Wonosalam.
Pasangan KarSa unggul atas KAJI dengan selisih sebanyak 13.238 pemilih atau 2,52 persen. Pasangan KAJI memperoleh 256.846 atau 48,74 persen suara dan pasangan Karsa 270.084 suara 51,26 persen


Tidak ada komentar: