Senin, 22 September 2008

Puluhan Pelajar Antarkan Zakat Dor to Dor



Jombang, Bhirawa
Mungkin ini bisa diambil sebagai pelajaran bagi semua pihak. Pembagian zakat diantar langsung kerumah-rumah mereka yang berhak menerima, tanpa harus mengantri dan berdesak-desakan. Pembagian zakat Maal ini dilakukan dengan dor to dor.


Pembagian zakat berupa sembako ini dilakukan oleh aktifis remaja dari Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU-IPPNU) kabupaten Jombang, Minggu (20/9) di Desa Darurejo kecamatan Plandaan. “ Kita hanya menyalurkan dan memang sudah seharusnya, pembagian zakat itu di antar ke rumah masing-masing mereka yang berhak menerima, bukan mereka yang harus datang,”ujar Lukman Hakim usai pembagian zakat.
Dikatakannya, seharusnya para muzakki (mereka yang wajib zakat,) mencontoh sahabat sekaligus Kholifah kedua, Umar bin Khottob yang rela membawa beras dengan mengangkutnya sendiri saat mengetahui warganya yang membutuhkan. “ Agar tidak terjadi hal-hal yang diinginkan seperti tragedy pasuruan,”imbuhnya.
Beberpa penerima zakat nampak terkejut saat para remaja yang rata-rata masih pelajar ini mendatangi rumah-rumah yang mereka dan langsung membagikan bingkisan.” Ada apa ini, Alhamdulillah matur suwun, semoga dibalas pengeran,Amin,”ujar mbah Warjo.
Pembagian zakat yang dilakukan IPNU-IPPNU merupakan hasil zakat, infaq dan shodaqoh yang disalurkan melalui LAZIS NU Jombang. Paket zakat berupa sembako yang berisikan beras, migor, Gula dan mie instan diperkirakatn senilai Rp 30 ribu itu dibagikan kepada 60 masyarakat miskin di Desa Darurejo Kecamatan Plandaan. rur

Tidak ada komentar: