Minggu, 05 Oktober 2008

Rayakan Lebaran Dengan Pesta Miras

Dua Tewas Satu Dirawat di RS
Jombang, Bhirawa
Diduga akibat menenggak minuman keras berlebihan, Dua orang warga Desa Sumber Kecamatan Wonosalam Kabupaten Jombang, meninggal, Sabtu (4/10). Kedua pemuda yang meninggal usai menggelar pesta Miras adalah Satiran (37) dan Paryanto (23). Sedangkan satu pemuda lainnya, yakni Sugiyanto (26), kini masih harus menjalani perawatan di rumah sakit Kristen Mojowarno Jombang.

Informasi yang dihimpun menyatakan, ketiga pemuda ini menggelar pesta miras pada, Kamis (2/10) lalu, tepatnya sehari setelah merayakan Lebaran. Ketiganya menenggak miras bercampur suplemen secara bergiliran, di belakang villa Tjahyono, yang terletak di Dusun/Desa Carangwulung Kecamatan Wonosalam Jombang yang merupakan kawasan Wisata dan penginapan.
Dugaan keduanya meningggal akibat Miras dibuktikan dari olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang dilakukan aparat kepolisian Polsek Wonosalam. Petugas berhasil menemukan barang bukti berupa tiga buah kantong plastik berisi sisa bekas minuman arak putih yang sudah tercampur dan satu botol minuman suplemen.
Sebenarnya, usai menggelar pesta miras, ketiga pemuda ini juga sempat berlebaran bersama keluarga mereka. Bahkan, Paryanto sempat berkunjung ke kerabat dan keluarga di Pare Kediri, sedangkan Satiran berlebaran ke Kasembon Malang.
Ketiga pemuda ini baru mengalami gejala aneh satu hari kemudian, ketiganya bahkan sempat dilarikan ke rumah sakit. Sugianto dilarikan ke rumah sakit Kristen Mojowarno sedangkan Satiran dan Paryanto dilarikan ke rumah sakit Kasembon dan rumah sakit Pare.
Namun dua hari menjalani perawatan di RS tersebut, Satiran dan Paryanto akhirnya meninggal dunia. Sementara itu, korban Sugianto yang sempat mengalami kondisi kritis saat ini sudah mulai membaik. Korban yang dibawa ke rumah sakit hari Jumat (5/10) lalu saat ini sudah mulai sadar.
Kapolsek Wonosalam, AKP Abdul Syukur, Kapolsek Wonosalammenyatakan pihaknya masih melakukan penyidikan. “Saat ini kita masih terus melakukan penyelidikan. Termasuk melakukan olah TKP yang terletak sekitar 200 meter di belakang villa Tjahyono Wonosalam,” terangnya, Minggu (5/10).
Syukur menambahkan, dari hasil olah TKP, polisi menemukan barang bukti berupa tiga buah kantong plastik berisi sisa bekas minuman arak putih yang sudah tercampur dan satu botol minuman suplemen.”Saat ini kami masih melakukan penyelidikan tentang campuran minuman keras yang diminum ketiga korban serta asal minuman keras tersebut berasal, “ tandasnya.rur


Tidak ada komentar: