Minggu, 24 Agustus 2008

Bahtsul Masail, Kesehatan


Abaikan Kesehatan Warga Miskin, Pemerintah Menghianati Rakyat
Jombang, Bhirawa
Pemerintah harus menjamin kesehatan bagi warganya dengan mewujudkan dalam bentuk program dan penganggaran yang memadai. Pemerintah diangap sudah menghianati amanat rakyat jika enggan mengalokasikan anggaran yang cukup untuk peningkatan layanan kesehatan bagi masyarakat miskin.
Demikian salah satu hasil Bathsul Masail yang diikuti sekitar 17 Kiyai dan pengsuh pondok pesantren di kantor PC NU Jombang, beberapa waktu lalu. ” Jika memang Pemerintah/Negara nyata-nyata tidak serius memperhatikan hak kesehatan warganya, maka Pemerintah telah bertindak zhalim, khianat dan hukumnya haram, karena Pemerintah mempunyai kewajiban mensejahterakan rakyat secara merata,” jelas Romadlon Khotib ketua Lembaga Bathsul Masail PW NU Jawa Timur.


Romadlon yang membacakan hasil Bathsul Masail itu menambahkan, pengelolaan keuangan dari hasil perolehan pajak, sebesar-besarnya harus untuk kepentingan rakyat.” Termasuk kesehatan, jika ini tidak dilakukan, maka Pemerintah telah berbuat Dzolim,” lanjutnya saat menyampaikan hasil pertemuan itu kepada wartawan.
Bathsul Masail itu sendiri menghasilkan rekomendasi agar Pemerintah Daerah lebih peka terhadap nasib kesehatan rakyat miskin. Kesehatan rakyat adalah kebutuhan dasar bagi rakyat yang harus diperhatikan oleh Pemerintah. “Kesehatan adalah kebutuhan yang primer, karena itu tidak alasan bagi Pemerintah untuk tidak memperhatikan kesehatan rakyat,”imbuhnya
Sementara itu, Aan Anshori, Presidium Jaringan Islam Anti Diskriminasi (JIAD) Jatim berharap, hasil Bathsul Masail yang dirumuskan oleh 17 orang dari beberapa lembaga/organisasi di lingkup NU serta Pondok Pesantren dari Jombang dan Jawa Timur ini dapat menjadi bahan refleksi bagi pejabat Pemerintahan ataupun para wakil rakyat. “Hasil ini kita harapkan bisa menjadi bahan refleksi bagi semua, sehingga soal kesehatan bagi rakyat miskin bisa lebih diperhatikan,” tandas aktifis yang dikenal fokal terhadap kebijakan pemerintah yang tidak memihak pada masyarakat kecil ini menuturkan.rur

Tidak ada komentar: