Rabu, 27 Agustus 2008

Tol Trans Kertosono- Mojokerto


Pj Gubernur Jatim, Setia Purwaka bersama sekjen Departemen PU, Agus Widjanarko bersama-sama foto usai menandai pemancangan pembangunan jalan Tol kertosono- Mojokerto

Pembebasan Lahan Tol Belum Rampung, Pembangunan Jalan Terus
Jombang, Bhirawa
Meski pembebasan tanah untuk pembangunan Jalan Tol trans Ruas kertosno-Mojokerto sepanjang 40,5 Km belum seluruhnya kelar. Rabu (27/8) pembangungan tetap diresmikan Pj Gubernur Setia Purwaka bersama Sekretaris Jendral Departemen Pekerjaan Umum, Agus Widjanarko.
Sekeretaris Jendral Departemen PU, Ir. Agus Widjanarko yang hadir mewakili Menteri PU, Joko Kirmanto mengakui dalam pelaksanaan pembebasan pengadaan tanah kemungkinan ada hambatan. Karenanya pemerintah diminta berupaya melakukan pendekatan kepada masyarakat.” Sebisanya mengendalikan pengadaan tanah dengan bijak agar pembanguna bisa tepat waktu,” ujarnya seraya mengatakan upaya pemerintah dalam hal ini adalah dengan pola Revolving Fun dan nanti agan diganti oleh pemerintah.
Agus mengatakan, pembebasan tanah untuk pengerjaan jalan tol Kertosono- Mojokerto sendiri sampai kini belum seluruhnya rampung. Dari 294 hektar tanah yang rencananya dibangun jalan Nasional tersbut baru 31 hektar atau sekitar 4 km yang telah dibebaskan dan siap untuk di kerjakan pembangunannya.
“Kendalanya masih musyawarah dengan masyarakat, mudah –mudahan tidak ada masalah yang sangat penting lah terkait pembebasan tanah ini, sehingga pembangunan bisa tepat waktu,”ujar Agus menjawab wartawan.
Pembangunan Jalan Tol Trans Jawa Ruas Kertosno- Mojokerto sendiri dibagi menjadi tiga tahab, yang pertama adalah pembangunan dimulai dari kecamatan Bandar kedungmulyo- Jombang sepanjang 14 km, kemudian Jombang- Mojokerto sepanjang 19,9 Km dan terakhir Mojokerto Barat – timur sepanjang 5 Km. Diharapkan pembangunan selesai dalam waktu tiga tahun yakni pada 2010 mendatang.

Tidak ada komentar: