Selasa, 12 Agustus 2008

Dewan Ramai-Ramai Kunker Luar Kota

Gedung Dewan Sepi
Jombang, Bhirawa
Gedung Wakil Rakyat yang terletak di Jalan Wachid Hasyim, dalam dua hari ini nampaknya bakal sepi. Pasalnya para penghuninya, para anggota dewan terhormat ramai-ramai mengadakan kunjungan luar kota. Kunjungan kerja (kunker) empat komisi DPRD diantaranya adalah menuju Sampang Madura sedangkan tiga Komisi lainnya ke Jakarta.
Wakil ketua Komisi B, Munir Al Fanani mengatakan kunjungan kerja ke Jakarta dalam rangka kansultasi ke Dirjen Perindustrian dan Pedagangan Dalam Negeri terkait maraknya ritel-ritel yang berdiri disekitar pasar tradisional.” Ini dalam rangka konsultasi dan nantinya bagaimana kebijakan yang harus diterapkan menyikapi keluhan pedagang pasar tradisional dengan banyaknya market-market dan swalayan yang marak berdiri disekitar pasar tradisional,”ujarnya ditemui sesaat sebelum berangkat, Selasa (12/8).

Sebelumnya, Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) kabupaten Jombang, telah mengirimkan surat menyoal pembuatan zona bagi pasar tradisional dan pasar swalayan. Surat dikirim ke Bupati dan DPRD sebagai bentuk protes pedagang yang dirugikan dengan beropresainya swalayan yang lokasinya sangat berdekatan dengan pasar tradisional.
Kunjungan kerja ke luar daerah juga dilakukan Komisi A sejak, Selasa (12/8) hingga lusa. Komisi yang membidangi hukum dan pemerintahan melakukan kunker ke Sampang Madura. Untuk studi banding dalam rangka penyusunan Raperda Kelembagaan yang sekarang sedang digodok di dewan. “Kita ingin membandingkan, plus minus kondisi yang ada disana, karena informasi yang kita terima kelembagaan disana bagus,” terang , Ismanhudi salah satu anggota Komisi A dari partai Golkar.
Kunker ke luar daerah dalam rangka penyusunan Raperda kelembagaan oleh Komisi A ini merupakan yang kedua kalinya. Sebelumnya, pada Jumat - Sabtu (9/8) bersama para pimpinan fraksi mereka juga telah menggelar workshop di hotel Orchid Batu.
Tidak mau kalah, Komisi D yang membidangi pendidikan dan kesehatan juga melakukan kunjungan kerja ke luar kota. Komisi yang beranggotakan 14 anggota Dewan ini melakukan studi banding ke Bappenas terkait program pembangunan yag partsisipatif. Diantaranya P2KP, P2SPP dan PNPM. “Kita ingin mendapat masukan agar semua itu dapat berjalan secara optimal,” ujar Masud Zuraimi ketua Komisi D menuturkan.
Sementara Komisi C bidang pembangunan, mulai kemarin hingga hari ini akan konsultasi ke Dirjen Bina Marga Departemen PU. Terkait metode pelaksanaan dan pengawasan proyek. “Kita ingin mengetahui detail pelaksanaan proyek-proyek di Jombang agar dapat melaksanakan tugas pengawasan secara maksimal,” kata Sugeng Hariadi, anggota Komisi C.
Menanggapi prilaku para wakil rakyat yang ramai-ramai melakukan kunjungan kerja ke luar daerah, Direktur Lingkar Indonesia untuk Keadilan (LinK), Aan Anshori, mengatakan bahwa kunker dan studi banding tersebut tidak lebih hanya hanya sebagai siasat untuk menyedot anggaran semata.” Pelaksanaan APBD sudah mendekati masa akhir sementara anggaran masih banyak yang belum terserap, saya curiga ini hanya cara untuk mengumpulkan modal sebanyak-banyaknya, karena sudah mendekati Pemilu,”tuturnya.rur


Tidak ada komentar: