Minggu, 13 Juli 2008

Gus Dur; Pilkada Tertolong,


Satu Juta Pemilih di Masukkan
Jombang, Bhirawa
Ketua Dewan Syuro DPP PKB, KH Abdurrahman Wahid akhirnya bisa menerima pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) Jawa Timur. Hal ini, setelah KPU memasukkan sekitar 1 juta lebih masyarakat yang memiliki hak pilih yang dituduhkan Gus Dur belum terdaftar dan tidak menerima kartu pemilih, kini sudah dimasukkan.
“ Alhamdulillah pagi tadi saya dapat kabar, sekitar 1,4 juta warga yang mempunyahi hak pilih sudah bisa masuk menjadi pemilih. Dengan demikian pemilu kita tertolong,”ujar Gus Dur saat membuka Musyawrah luara Biasa DPC PKB kabupaten Jombang, di Stikes PP Bahrul Ulum Jombang, Minggu (13/7).
Mantan presiden ini mengatakan, jika satu juta pemilih yang dituduhkan Gus Dur tidak bisa memilih, maka PKB tidak ikut pemilu atau Golput. Dan dengan tidak memilihnya PKB, maka diperkirakan sebanyak 65 persen dari pencoblos tidak akan menggunakan hak pilihnya. “ Kalau ini sampai terjadi, maka pemerintahan yang ada tidak punya legitimasi,”ujatnya seraya mengatakan bahwa hal itu bisa diibartkan pemilihan kades melawan bumbung kosong.
Gus Dur dalam kesempatan itu juga membuka secara langsung Muscablub DPC PKB Jombang. Dalam pidatonya Gus Dur mengatakan, PKB akan mengembangkan budaya akhlakul karimah.” Kebetulan pembangunan di Indoesia sekarang diserahkan kepada kiai dan para agamawan. Karena dasarnya para Kiyai dan agamawan adalah moral dan akhlak. Dan ini penting, karena moralitas dan akhlak yang menentukan arah bangsa,”tandasnya.
Sebelumnya Gus Dur mengindaikasikan bahwa sebanyak satu juta wrga yang memiliki hak pilih tidak mendapatkan kartu suara sehingga terancam tidak dapat menggunakan hak pilihnya. Karenanya Gus Dur mengancam akan kampanye Golput jika mereka tidak dimasukkan sebagai pemilih.ramadlan

Tidak ada komentar: