Minggu, 27 Juli 2008

Orang Tua Ryan Minta Maaf


POLISI PERIKSA KELUARGA RYAN, TERKAIT MOTOR AHSONY
Jombang, Bhirawa
Akhmad (62) ayah tersangka kasus pembunuhan berantai, Ferry Idam Heryansyah (30) alias Ryan warga Desa Jatiwates kecamatan Tembelang Jombang meminta kepada keluarga yang telah menjadi korban pembunuhan anaknya., Karena, dirinya mengaku tidak mengetahui perbuatan anaknya yang tega melakukan pembunuhan terhadap beberapa orang tersebut.

“ Kepada seluruh keluarga korban, kami minta maaf, karena tidak mengetahui perilaku perbuatan anak saya seperti itu,’ujarnya sesaat sebelum diminta keterangan oleh polisi, Minggu (27/7) bersama istri, Kasiatun serta kakak Ryan, Mulyo Wasis.
Kasiatun, ibu tersangka, juga menambahkan, permintaan maaf keluarga ini agar bisa disampaikan “ Mohon ini disampaikan, saya sangat menyesal. Karena tidak menyangka anak saya perbuatannya seperti itu,’tuturnya sambil terisak saat menunggu pemeriksaan di mapolres Jombang.
Ibu Ryan ini juga menceritakan, perubahan perilaku anaknya, Ryan terjadi sejak anaknya tersebut kelas 3 SMP. Yang mecolok, perilaku Ryan berubah mencolok agak feminim saat duduk dibangku SMA, dengan ditunjukkan kegemarannya menari dan memakai pakaian perempuan. “ Saat SMP itu, Ryan mengalami sakit yang cukup parah sehingga sempat dirawat di RS Gatul Mojokerto, setelah itu sifatnya juga berubah menjadi temperal, saat tersinggung cepat marah,”ungkapnya kepada sujumlah wartawan seraya mengatakan bahwa dirinya juga pernah diancam dengan pisau oleh Ryan.
Orang tua Ryan juga menceritakan, bahwa anaknya sejak empat bulan terakhir hingga munculnya kejadian yang menghebohkan ini, Ryan tidak pernah pulang. Dari pengakuannya, berada di Jakarta menjari kerja. Selama ini anaknya sehari-hari mengajar Taman Pendidikan Al Qur’an (TPQ) di Masjid dan menjadi instruktur senam di Tempat fitness, Marcella Jl Gatot Subroto.
Sementara itu, pemeriksaan yang dilakukan polisi terhadap orang tua Ryan, Akhmad Sadikun- Kasiatun kemarin terkait keberadaan sepeda motor Ahshony warga Slawe kecamatan Tarik Kabupaten Sidoarjo yang diduga juga menjadi korban Ryan. Sepeda motor Thunder warna biru dengan nopol W 5454 GR milik Akhsony yang hilang sejak September 2007 lalu, berada ditangan Akhmad.
Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Kasyanto, menyatakan pihak kepolisian meminta keterangan orang tua asal usul sepeda milik Akhsony.” Kita sedang meminta keterangan, bagaimana sepeda itu bisa bearada ditangan orang tua tersangka, “jelasnya.
Kasat Reskrim menambahkan, pemeriksaan terhadap keluarga belum rampung, namun dari pengakuan Akhmad, diketahui bahwa sepeda itu dimbil dari salah satu bengkel di Desa Sentul yang tidak jauh dari rumah Ryan.” Itu pengakuannya, karena kitu kita sedang mendalami keterangan ayah tersangka,”tandasnya.
Sekedar diketahui, paska ditemukannya, empat mayat yang dikubur di pekarangan rumah orang tua Ryan di desa jatiwates Kecamatan tembelang Jombang, polisi terus menerima laporan orang-orang hilang yang diduga berhubungan dengan tersangka Ferry Idam heryansyah. Sedikitnya ada 7 laporan yang telah diterima polisi, diantaranya nany Hidyati (32) bersama anaknya, Silvia (3) warga Jombang, Moh zainul Abidin Alias Zaki ( 21) Dapurkejambon Jombang, Agustinus Styawan (28) Jombang, Fauzin Suyanto (28) warga Nganjuk dan yang terakhir adalah Akhsony (27) pegawai Pabrik kertas PT Tjiwi kimia Mojokerto. (ramadlan)

Tidak ada komentar: